Kelangkaan Pupuk Bersubsidi Disoal Petani, Jatah Di Ditambah 360 Ton Untuk Sampang

SAMPANG,Targethukum.com – Kelangkaan Pupuk bersubsidi di Sampang Madura Jawa Timur mendapat atensi dari kalangan Petani setempat

Tergabung dalam Aliansi Petani Peduli Sampang, puluhan Perwakilan Petani mendatangi Kantor DPRD setempat untuk melakukan audiensi rabu 20/12

Diruang Komisi selain diikuti oleh Ketua dan Anggota Komisi II yang menangani, Audiensi Aliansi Petani Peduli Sampang tersebut diikuti juga oleh Kepala Dinas Pertanian, KP3, Perwakilan Pupuk Indonesia (PI), Distributor dan Pemilik Kios

Nidomudin menyatakan fenomena pendistribusian Pupuk bersubsidi di Sampang aneh dan mencurigakan

“Ditempat lain terjadi kelangkaan tapi di Kecamatan tertentu malah menumpuk, ada apa ini yang terjadi,” ujarnya berapi api yang disambut aplaus Petani yang lain

Diungkap banyak Petani yang membeli Pupuk bersubsidi di Kios Wilayah terdekat namun sudah habis karena sudah ada yang nebus, padahal Petani tersebut namanya masuk di RDKK

“Ini kan aneh, jika kondisi ini dibiarkan rawan terjadinya penyimpangan dan yang dirugikan petani,” imbuhnya

Ia berharap kedepan penyebaran maupun pendistribusian Pupuk tersebut satu pintu melalui Kelompok Tani

Disebutkan pada tahun 2019 walaupun jumlah yang diterima untuk Kabupaten Sampang tidak sebesar jumlah pada tahun ini namun tidak terjadi kondisi seperti sekarang

Sementara Suyono Kepala Dinas Pertanian mengungkapkan terjadinya kelangkaan Pupuk bersubsidi diakibatkan pengurangan Quota dari Provinsi dan solusinya perlu penambahan Quota

Masih menurut Suyono, untuk mewujudkan itu perlu ada komunikasi intens dengan pemangku kebijakan termasuk pihak terkait lainnya

Sebelum menutup penjelasannya Suyono memastikan pada akhir tahun ini Kabupaten Sampang mendapat tambahan Quota 360 ton Pupuk. (HK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *