Tasikmalaya,www.targethukum.com
Banjir di daerah padayungan unsil air meluap kejalan karena ter sumbat material sampah padahal belum lama ada pembangunan drainase namun hal itu belum maksimal dan masih saja terjadi banjir hal tersebut terjadi ketika hujan turun lebat pada pukul 16:29 sore (7/10/2022).
Pemerintah melalui dinas perhubungan (DISHUB)kota tasikmalaya harus turun kelokasi kejadian karena terjadi penyempitan jalan yang diakibatkan oleh banyak parkir diarea jalan yang tidak seharusnya dan DISHUB kota tasikmalaya sigap,bertanggung jawab turun kelokasi terjadinya banjir tersebut.
Terkait hal ini pemrintah kota tasikmalaya tentu tidak akan diem saja,dikarenakan unsil itu daerah yang sering dan rawan banjir setiap musim penghujan tiba, perbaikan gorong gorong terus diupayakan guna mengantisipasi hal itu terjadi lagi karena intensitas hujan yang lebat volume air naik dan itu memicu terjadinya banjir kembali dan salah satu faktor utamanya drainase yang kurang maksimal dan perlu pembenahan lebih optimal.
Banyaknya oknum pedagang yang tidak bertanggung jawab membuang sampah sembarangan tidak pada tempatnya dan oknum pengguna jalan yang memarkir kendaraan dibahu jalan dan itu jelas akan mengakibatkan kemacetan baik pada saat musim hujan tiba maupun tidak
Pasalnya badan jalan jadi sempit hingga menimbulkan kemacetan dan perlu perhatian pemirintah kota tasikmalaya karena kejadian banjir ini acap kali terjadi bila hujan lebat turun diwilayah sekitar,upaya upaya pemerintah membangun drainase harus ada pengawasan dan di sesuaikan dengan daerah yang sering terkena banjir
(Darusman/shanty)