SAMPANG,Targethukum.com – Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Car Free Day (CFD) jalan Wijaya Kusuma Sampang Madura Jawa Timur akan membuka aktivitas setiap minggu pagi di area barat
Berkolaborasi dengan Paguyuban PKL “Sang Engon” dan “Santap Buana Abadi” (SBA) kegiatan yang selama ini berpusat di jalan Wijaya Kusuma (timur) dan akan membangun Kawasan CFD di Wijaya Kusuma (barat) dimulai minggu 12/2
“Kami sudah mengadakan pertemuan dengan Pengurus Paguyuban PKL Sang Engon dan Santap Buana Abadi rabu malam 8/2, bahkan dalam pertemuan itu juga di hadiri oleh TP2BKUM Diskopindag Kecamatan Sampang,” ujar Istigfaroh Ketua Paguyuban PKL CFD Wijaya Kusuma jumat 10/2
Disebutkan tujuan dibukanya area baru itu untuk menampung Anggota Paguyuban PKL CFD yang belum mendapat tempat di lokasi lama (timur), Upaya pengembangan Kawasan CFD serta memberikan kesempatan PKL di Wijaya Kusuma (barat) untuk berkiprah dan mengais rejeki
“Alhamdulilah para PKL sebelah barat antusias, kami sudah menyampaikan tentang rencana itu secara tersurat kepada Diskopindag,” imbuh Titik panggilan akrab Tenaga Honorer di Disporabudpar
Diungkap, hingga saat ini pihaknya masih belum mendapat Surat Pencabutan tentang larangan kegiatan dari Pemkab
Dijelaskan, sejak tahun 2020 pihaknya menerima Surat dari Sekdakab selaku Ketua Tim Penanggulangan Covid-19 untuk menghentikan kegiatan CFD
Namun seiring berakhirnya Pandemi Covid-19 dan sejak akhir tahun 2021 mulai marak kembali PKL yang mengisi kegiatan CFD dengan tidak terkoordinir, Ia berharap Pemkab dapat memberikan kesempatan kembali secara legal melalui Surat resmi
Sehingga jika Surat itu turun pihaknya akan lebih leluasa mengelola kegiatan CFD secara tertata dan profesional
St Nadia Ulfah Ketua Paguyuban PKL Sang Engon yang didampingi oleh Zidan Ketua Paguyuban PKL Santap Buana Abadi mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan Pengurus Paguyuban PKL CFD atas kesempatan yang diberikan
“Ini bukti bahwa para Komunitas PKL di Wijaya Kusuma kompak serta bersama sama memberikan peran maupun kesempatan kepada PKL guna mewujudkan Pemberdayaan maupun pertumbuhan usaha bagi pelaku Usaha strata Mikro berbentuk PKL,” tutur St Nadia Ulfah
Disebut juga oleh St Nadia Ulfah, pengembangan Kawasan CFD tersebut sebagai bentuk menciptakan pusat keramaian yang berdampak terhadap pemerataan Kawasan di lingkungan Alun Alun Trunojoyo Sampang
Ia mengaku baik Paguyuban PKL Sang Engon maupun Santap Buana Abadi sudah siap menjalankan kegiatan yang dikelola oleh Paguyuban PKL CFD dengan penataan dan mendatangkan Komunitas Senam maupun Komunitas Musisi Akustik untuk menghibur PKL dan Pengunjung
Sementara Zidan Ketua Paguyuban PKL Santap Buana Abadi sepakat dan mendukung Ketua Paguyuban PKL CFD yang berharap agar Pemerintah kembali melegalkan kegiatan tersebut. (HK)