Pj Kades Tak Mampu Membendung, Kegiatan DD Tanggumong Sampang Di Tengarai Diluar Musdes
SAMPANG, Targethukum.com
Kegiatan bersumber dari Dana Desa (DD) di Desa Tanggumong Sampang Madura Jawa Timur sedang di sorot
Selain Operator mendahului Pelaporan Realisasi melalui Aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendahara an dan Anggaran Negara (OM Span) milik Menteri Keuangan (Kemenkeu), sementara banyak kegiatan yang masih belum sepenuhnya terealisasi
Juga ditengarai salah satu kegiatan yakni Pembangunan Pagar Lembaga PAUD di Dusun Naroan tanpa melalui bahasan Forum Musyawarah Desa (Musdes) sehingga sejumlah Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat tidak mengetahuinya
Bahkan selain pekerjaan belum selesai hingga senin 5/6, juga terkesan asal asalan karena pondasi Pagar di atas saluran air yang sudah ada
Temuan itu terungkap dalam kajian LSM Garda Kawal Sampang (GKS) dan Study Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (SP2M) jumat 9/6 di Kantor LSM GKS Perumahan Barisan Indah Blok U Kelurahan Gunung Sekar
Menurut Nurul Hidayat Ketua LSM GKS Tim Investigasi dua Lembaga dilakukan pada senin 5/6 ke semua titik kegiatan di Desa Tanggumong sesuai rincian kegiatan Realisasi yang tampil pada Aplikasi OM Span
Diungkap, Tim Investigasi sempat menerima keluhan dari Anggota BPD atas pengakuan Lutfi Pj Kades Tanggumong yang menyatakan tidak tahu tentang perubahan kegiatan yang dibahas melalui Forum Musdes termasuk Pembangunan Pagar
Selain itu muncul juga ungkapan dari Anggota BPD lainnya yang merasa kaget karena kegiatan Pembangunan Pagar Lembaga PAUD tidak dibahas melalui Musdes, Bahkan Anggota BPD itu sempat menegur Pj Kades namun sama dengan pengakuan sebelumnya bahwa Ia tak kuasa membendung intervensi Oknum Tokoh Masyarakat setempat
Saat dikonfirmasi Yudi AK Camat Sampang jumat 9/6, mengaku sudah menindaklanju
ti dengan menurunkan Tim ke Desa Tanggumong, namun masih belum bisa menjumpai pihak pihak yang terkait
Sementara Chairil Saleh Ketua LSM SP2M menengarai lolosnya kegiatan tanpa melalui Forum Musdes modus operandinya diduga terjadi konspirasi oknum yang lebih berkuasa dari Pj Kades dengan Operator maupun Admin Pemerintahan Desa sehingga lolos di Perencanaan APBDes
“Ini berbahaya jika dibiarkan, kalau seperti itu caranya untuk apa dibentuk BPD dan Musdes,” tutur Chairil Saleh
Diungkap, sudah dua pekan Tim Investigasi Gabungan menyisir sejumlah Kecamatan yang pada akhirnya akan mengcouver keseluruhan Kecamatan yang ada secara bergerilya
Dijelaskan, dua Lembaga ini sedang menginventari sir permasalahan DD di semua Kecamatan mulai persoalan prosedur Pelaporan, Indikasi mengendapnya dana karena pasca pencairan hingga tiga bulan masih belum dikerjakan, Peran operator dan Pendamping, Kualitas dan mutu dari kegiatan/pekerjaan apakah sudah sesuai atau tidak termasuk prosedur maupun mekanisme Penetapan Program Kegiatan DD
Ia mengaku dua Lembaga ini sudah berancang ancang untuk melaporkannya ke Inspektorat dan Kemendes termasuk langkah strategis lainnya jika diperlukan
Ditambahkan munculnya fenomena permasalahan itu bagaikan Gunung Es karena selama ini Sistem Pengawasan nya terlalu longgar. (HK)