Kukar,Targethukum.com – Jajaran Unit Reskrim Polsek Anggana, Polres Kutai Kartanegara, berhasil mengungkap tindak pidana penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya. Seorang pria berinisial RP, warga Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, berhasil diamankan pada Senin (30/6/2025) sekitar pukul 16.00 WITA, di Jalan Poros Samarinda–Anggana.
Kapolsek Anggana, AKP Akhmad Wira Taryudi, menjelaskan bahwa penangkapan tersebut merupakan hasil dari pengembangan informasi masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas peredaran narkoba di wilayah Desa Sungai Meriam. Tersangka diketahui telah menjadi Target Operasi (TO) sejak tahun 2024.
“Tersangka RP telah lama kami pantau karena sering melakukan transaksi narkoba di wilayah hukum Polsek Anggana. Saat anggota kami melakukan penggerebekan pada November 2024 lalu, tersangka sempat melarikan diri dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” terang Kapolsek.
Dalam penangkapan terbaru ini, tersangka berhasil diamankan tanpa perlawanan. Sebelumnya, polisi sempat menemukan sejumlah barang bukti saat melakukan penggeledahan di rumah tersangka pada tahun 2024. Barang bukti yang ditemukan 1 bungkus plastik bening berisi kristal putih yang diduga sabu dengan berat bersih 4,95 gram, 1 buah timbangan digital warna silver, 1 unit sepeda motor Suzuki Satria R warna hitam KT-3841-MC, 1 bungkus rokok kosong merek Marlboro Ice Burst dan 1 unit handphone Oppo warna hitam.
Petugas juga telah melakukan serangkaian tindakan hukum, termasuk pembuatan laporan polisi, pengamanan barang bukti, pemeriksaan saksi-saksi, serta pendalaman terhadap tersangka.
Atas perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana berat.
Polsek Anggana menegaskan komitmennya dalam memberantas segala bentuk penyalahgunaan narkotika demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Pihak kepolisian juga mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi terhadap aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.