Bekasi, www.targethukum.com – Suasana haru dan penuh penghormatan menyelimuti prosesi pemakaman Bung Djumadi, salah satu kader terbaik Partai Buruh sekaligus pemimpin buruh EXCO Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Ia wafat di RS Uni Medika dan disemayamkan di rumah duka di Perumahan Mustika Grande, Burangkeng, Kecamatan Setu.
Presiden Partai Buruh yang juga menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, hadir langsung dalam upacara pemakaman tersebut. Kehadiran beliau menjadi bentuk penghormatan atas dedikasi dan perjuangan Bung Djumadi selama ini dalam membela hak-hak buruh.
Ribuan buruh dan warga sekitar memadati area rumah duka sejak pagi. Mereka turut menshalatkan jenazah dan mengiringinya hingga ke tempat peristirahatan terakhir. Prosesi berlangsung tertib dan khidmat dalam suasana duka mendalam.
“Djumadi adalah sosok pejuang yang baik dan penuh dedikasi, mempunyai semangat yang luar biasa dalam memperjuangkan hak-hak buruh. Ia adalah teladan bagi kita semua,” ujar Said Iqbal dalam sambutannya di hadapan massa buruh yang hadir.Lebih lanjut, Said Iqbal menyampaikan bahwa kepergian Djumadi tidak hanya menyisakan duka bagi keluarga, tetapi juga menjadi kehilangan besar bagi gerakan buruh di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bekasi.
“Kami kehilangan bukan hanya seorang pemimpin, tapi juga sahabat seperjuangan. Semoga semangat juangnya tetap hidup dalam diri para buruh muda yang melanjutkan perjuangan ini,” tambahnya.
Ucapan belasungkawa mengalir deras dari berbagai kalangan — mulai dari rekan-rekan buruh, pengusaha, jurnalis, hingga anggota DPRD Kabupaten dan pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Djumadi dikenal sebagai sosok yang rendah hati namun tegas dalam prinsip. Ia kerap menjadi garda terdepan dalam aksi-aksi buruh memperjuangkan upah layak, jaminan sosial, dan kondisi kerja yang manusiawi.
Dengan kepergiannya, satu lagi mata rantai perjuangan buruh berpulang. Namun semangat dan dedikasi Bung Djumadi diyakini akan terus menyala di hati para buruh Indonesia.
*Ano_