Jakarta ,Targethukum.com-Minggu 12 Oktober 2025 ,Gus Leman Kuasa Hukum dari Ong Sing Tjwan atas seijin dari Ong Sing Tjwan secara resmi mengajak Jokowi mantan Presiden RI dan Roy Suryo untuk bisa ikut aksi simpatik yang rencananya akan dilaksanakan pada hari rabu tanggal 15 Oktober 2025.
Gus Leman menyampaikan aksi akan dilaksanakan di tiga lokasi yaitu di Kantor Wakil Presiden RI ,Kantor Kementrian Keuangan dan kantor DPR RI ,Gus Leman menyampaikan ,”kami menuntut tanggung jawab dari Pemerintah Indonesia,pemerntah itu telah gagal melindungi hak dari Ong Sing Tjwan selaku Warga Negara Indonesia” .
Gus Leman menyampaikan kasus yang menimpa Ong ini belum pernah ada diseluruh nusantara ,rumah sudah bersertifikat hak milik puluhan tahun lamanya ,tidak jadi pihak dipengadilan tapi faktanya rumah bisa dirusak dan dirampas oleh pihak lain.
Gus Leman menegaskan, “pada aksi tersebut kita akan menanyakan apakah indonesia itu benar negara hukum ???”.
“Apakah Pasal 32 ayat (2) PP No. 24 Tahun 1997 yang berbunyi : dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertipikat secara sah atas nama orang atau badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan itikad baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertipikat itu tidak mengajukan keberatan secara tertulis kepada pemegang sertipikat dan Kepala Kantor Pertanahan yang bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertipikat tersebut. , MASIH BERLAKU ATAU TUDAK!!”.
Gus Leman juga menanyakan apakah UUD 45 itu masih berlaku juga batau tidak ??
Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 dengan jelas menyebutkan bahwa seluruh warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya,ONG SING TJWAN ITU MESKI TIONGHUA TAPI ADALAH WNI ,JADI PEMERINTAH INDONESIA HARUS MELINDUNGI ONG TEGAS GUS LEMAN ..
Gus Leman menegaskan” kita itu mengajak Jokowi dengan tujuan utamanya adalah supaya Gibran mau menemui ,masak ngajak ayahnya terus anaknya tidak mau menemui ,APA TIDAK TAKUT JADI ANAK DURHAKA ???”.
“Kalau kita mengajak Roy Suryo itu karena ,menurut kami manusia yang paling terkenal di Indonesia saat ini adalah Roy Suryo ,kami mau ketidakadilan hukum yang dialami Ong SIng Tjwan sampai ketelinga Presiden Prabowo”,tutup.
Red