Rujak Mie, Kuliner Yang Paling Diburu Kaum Perantau Di Sampang

SAMPANG, Targethukum.com – Pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M kaum Perantau di Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur yang masih menikmati suasana Lebaran banyak memburu kuliner Rujak Mie

Diketahui, Rujak mie berupa menu campuran Rujak Cingur berbumbu petis dan kacang merupakan kuliner khas Madura dengan Mie campur atau Lontong MiePada umumnya para Perantau memilih kuliner Rujak Mie sebagai makanan favourite ini karena selain tidak termasuk makanan berat juga hanya ada di Madura khususnya Kabupaten Sampang

Pantauan reporter Targethukum selasa 1/4, walaupun dalam suasana Lebaran para Penjual Rujak Mie baik di Pasar maupun yang membuka lapak sendiri seperti di jalan Nuri, Trunojoyo, Mutiara dan yang lain tetap berjualan dengan alasan untuk mendapat berkah Idul Fitri serta memanfaatkan peluang melayani para penikmat kuliner ini

Seperti yang diungkap Hadi Subeno SH 36 warga Kelurahan Gunung Sekar yang bekerja di Semarang rabu 2/4″Hari kedua Lebaran saya berkumpul dengan teman satu alumni dan keinginannya sama makan Rujak Mie bareng, Alhamdulilah ada Penjual yang masih buka dagangannya,” ujar Hadi Subeno tersenyum

Menurutnya, sejawat Perantau satu alumni waktu di SMA ini menganggap kuliner tersebut cocok sebagai menu konkow karena di Daerah Perantauan tidak ada Dra Reni K 58 Ibu Rumah Tangga asal Kelurahan Rongtengah yang ada di Surabaya mengaku rindu dengan Rujak Mie karena selain lezat juga ingin menikmati kuliner yang berbeda dari menu yang biasa disiapkan saat Lebaran”Menu kuliner Lebaran kan sudah tersedia dirumah, tiap tahun pada Lebaran kedua saya selalu memburu Rujak Mie in,” tuturnya

Ach Fawaid 45 warga Perantau di Jember asal Kelurahan Banyuanyar mengaku hanya ikut ikutan Keluarga, karena setiap kali kumpul bersilaturahmi pada Lebaran kedua, pihak Keluarga di rumahnya selalu menyiapkan kuliner tersebut”Biasanya membuat sendiri, tapi pada tahun ini karena Keluarga yang berkumpul banyak, jadi terpaksa memborong kepada Penjual Rujak Mie,” ucap Ach Fawaid rabu 2/4

Sementara Hj Sulfiawati 50 asal Kelurahan Dalpenang yang menetap di Malang mengatakan sebenarnya Penjual Rujak di Malang itu ada tapi bumbu dan rasanya berbeda dengan Rujak Cingur khas Madura, terlebih jika dicampur dengan kuah Lontong Mie

“Seruu serta Lezat sekali, olahan bumbu serta cita rasanya ngangeni dan biasanya saya memilih yang pedas,” tandas Hj Sulfiawati

Ia mengaku setiap kali Lebaran selalu mudik dan setelah melalui prosesi Idul Fitri, tiba waktunya santai bersama sambil menikmati Rujak Mie.

(Imade)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *