Karawang,targethukum.com – Rumah milik nenek Armani (71), warga Dusun Pulosari RT 017/005, Desa Kalangsuria, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, ambruk pada Sabtu sekitar pukul 05.00 WIB. Rumah tersebut selama ini menjadi tempat tinggal nenek Armani bersama anaknya, Karminah (56), dan cucunya, Sulastri (22).
Sejak suaminya meninggal beberapa tahun lalu, nenek Armani menjadi kepala keluarga, sementara anaknya Karminah bekerja sebagai tulang punggung keluarga. Ironisnya, rumah yang dibangun dari bantuan pemerintah melalui program Rumah Layak Huni (Rulahu) ini kini ambruk, membuat ketiga perempuan yang menghuni rumah tersebut harus kehilangan tempat tinggal.
Tatang, salah seorang tetangga, menjelaskan bahwa kondisi keluarga nenek Armani memang cukup memprihatinkan. “Iya benar, sejak Pak Sarin, suami Mak Armani, meninggal, dia hanya tinggal sama anak dan cucunya. Itu juga semuanya sudah tua, kecuali cucunya Sulastri yang masih berusia 22 tahun,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tatang menyayangkan ambruknya rumah bantuan pemerintah tersebut. “Sebenarnya rumah Mak Armani itu bantuan dari program Rulahu, cuma sudah lama sekali. Kasihan, penghuninya semua perempuan dan sudah tua lagi. Semoga pemerintah Karawang dan dinas terkait bisa membantu membangunkan kembali rumahnya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kalangsuria, H. Lili Suherman, S.H., membenarkan peristiwa ini. “Iya benar, ada salah satu rumah milik warga kami yang ambruk. Saya sudah mendapat laporan dari Wakil dan Kadus, dan segera mendatangi lokasi,” ungkapnya kepada awak media melalui sambungan telepon, Sabtu (9/11/2024).
Menurut H. Lili, rumah nenek Armani memang merupakan rumah bantuan lama dari pemerintah melalui program Rulahu. “Rumahnya memang bantuan pemerintah, tapi sudah lama sekali. Mungkin ada faktor usia bangunan atau pergeseran yang menyebabkan ambruk,” jelasnya.
H. Lili berharap ada pihak yang bisa membantu keluarga nenek Armani untuk membangun kembali rumahnya. “Kami dari Pemdes Kalangsuria juga akan berupaya mencari bantuan untuk Mak Armani,” pungkasnya.
Diharapkan, Pemerintah Kabupaten Karawang dan dinas terkait dapat segera mengambil tindakan agar nenek Armani dan keluarganya kembali memiliki tempat tinggal yang layak.
*Amo_