Setelah Viral Dimedsos Injak Kepala Sopir Truk Yang Diperintah Push-up Anggota Dewan Akhirnya Minta Maaf

 

DEPOK, www.targethukum.com

Setelah Viral di media sosial, seorang bapak yang mengenakan baju safari hitam dan diduga adalah anggota DPRD Kota Depok terlihat sedang menghukum seorang sopir truk dengan perintah melakukan gerakan push-up sambil berguling-guling dijalan beraspal. Sebagaimana dikutip dari instagram @depokhariini, pria yang mengenakan kopiah hitam tersebut terlihat tengah marah-marah kepada pria muda, yang diduga sebagai sopir truk.

 

Lelaki yang diduga anggota DPRD itu, tampak menginjak dan mendorong pria berbaju hitam itu hingga terjungkal ke belakang. Sebagaimana keterangan dalam video tersebut, lelaki garang itu marah-marah karena portal yang ada di Jalan Krukut Kelurahan Limo rusak akibat disenggol truk yang dikemudikan pria muda tersebut.

 

“Beredar video diduga anggota dewan Kota Depok menghukum seorang sopir truk. Dia marah karena portal yang ada di Jalan Krukut Kelurahan Limo rusak disenggol truk tersebut,” tulis keterangan di video itu.

 

Tak ayal, beragam komentar dari netizens pun segera memenuhi halaman komentar.

 

“Ga segitunya juga pak ya Allah tega banget,” tulis salah seorang netizens.

 

“Gk usah di injek juga kalii,” komentar netizen lainnya.

 

“Ckckck. Push up boleh laa. Klo main kaki + guling2an begitu ga banget deeee.

Kesel liatnya,” komentar netizen yang lain lagi.

 

Tidak berselang lama, akhirnya diketahui, kalau lelaki bersafari hitam yang arogan dalam video itu adalah benar Anggota DPRD Kota Depok bernama Tajudin Tabri.

 

Lantaran kelakuannya yang arogan itu viral dan jadi tontonan, juga hujatan, Ia pun akhirnya meminta maaf.

 

Perlu juga diketahui, Tajudin Tabri yang menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Depok ini melakukan permintaan maafnya pun secara terbuka.

 

Anggota DPRD Kota Depok itu dengan wajah terlihat menyesal, akhirnya mengakui kalau apa yang sudah dilakukannya pada sopir truk itu benar-benar diluar batas kemampuan kontrol dirinya. Lelaki yang juga politisi partai Golkar Kota Depok itu mengatakan kalau saat melakukan aksi arogannya tersebut lantaran terbawa emosi.

 

“Peristiwa itu terjadi di luar batas kemampuan atau kontrol saya,” papar Tajudin Tabri, Jumat (23/9), dalam video yang beredar di Instagram, salah satunya diunggah oleh @Depok24jam, terlihat Tajudin menjelaskan hal kejadian di Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok itu.

 

Tajudin mengatakan kalau emosinya saat itu memuncak, setelah mendapat telepon dari masyarakat, karena truk proyek Tol Cijago kembali merusak portal yang ada di Kelurahan Krukut.

 

Tajudin juga menjelaskan, insiden sampai dia menyuruh sopir truk push up dan berguling-guling di jalan tersebut dilakukannya secara spontan. Karena emosinya yang memuncak, saat mendapat laporan masyarakat, dan maksudnya hanya untuk memberikan efek jera.

 

“Untuk efek jera saja, tapi kalau menurut temen-temen dan menurut masyarakat yang melihat viral saya itu tidak tepat, saya mohon maaf, memang itu didasari oleh rasa apa ya, dorongan masyarakat sekali lagi, supaya saya ada suatu tindakan,” tandasnya.

 

Sebagaimana dikutip, dari tayangan video akun instagram @depok24jam. Tajudin juga mengatakan, sudah meminta maaf kepada sang sopir. (FC-Goes/RB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *