Tuai Pujian UMKM Di Sampang, Fasilitasi Legalitas Usaha oleh Wahid Foundation Pungkas
SAMPANG,Targethukum.com –
Sosialisasi Aplikasi serta Fasilitasi penerbitan Legalitas Usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) oleh Wahid Foundation Distrik Sampang Madura Jawa Timur usai
Kegiatan yang diresmikan oleh Dra Hj Suhartini Kaptiati selaku Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) digelar 2 hari mulai selasa 27/9 hingga rabu 28/9 di aula Diskopindag jalan Diponogoro Kelurahan Banyuanyar
90 peserta pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) berbagai sektor dari Kecamatan Sampang, Torjun, Pangarengan, Jrengik, Camplong dan Kedungdung terlibat dalam acara tersebut
Selain Hj Kurnia Sufartina S.Sos M.Si Kabid Koperasi dan Slamet Riyanto Pengawas Koperasi Muda Diskopindag sebagai Narasumber, Wahid Foundation Distrik Sampang melibatkan 10 Tenaga Pendamping Pengembangan Bisnis Koperasi dan Usaha Mikro (TP2BKUM) Diskopindag serta 2 personel Wahid Foundation sebagai Operator maupun Pembimbing bagi Peserta pada acara tersebut
Apresiasi maupun pujian terlontar dari sejumlah peserta
“Terima kasih saya di libatkan dalam kegiatan ini, ilmu ini akan saya salurkan kepada teman teman PKL di Kawasan Monumen selatan karena masih banyak yang belum mempunyai legalitas usaha,” ujar Robiatul Adawiyah salah satu peserta dari Kawasan Monumen sisi Selatan
Elly Wardana Ketua Paguyuban PKL Trunojoyo GOR Indoor (Timur) mengaku Sosialisasi serta Fasilitasi Penerbitan NIB ini penting guna membantu melegalkan Usaha para UMKM khususnya PKL, karena selama ini masih banyak yang belum mempunyai legalitas karena ketidak tahuan maupun keterbatasan akses informasi
Pernyataan sama disampaikan Istighfaroh Ketua Paguyuban PKL Car Free Day (CFD) jalan Wijaya Usaha
Menurutnya selain dibantu dalam penerbitan NIB, peserta diberi pemahaman pentingnya fungsi dari legalitas Usaha bagi para UMKM khususnya PKL
Selain itu mendapat akses informasi layanan online untuk Konsultasi segala aspek Usaha maupun kendala yang dialami melalui Aplikasi P4USKU dan System Informasi KUMKM
Nur Azizah Divisi Pemberdayaan Perempuan LSM Gerak Kawal Sampang (GKS) memuji langkah dari Wahid Foundation
Menurutnya untuk mewujudkan upaya Pemulihan Ekonomi khususnya Pelaku Usaha Perempuan pasca Pandemi Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama tidak hanya Pemerintah Daerah saja
Ia mengaku melibatkan 10 UMKM binaan serta 1 Operator dari LSM GKS, selanjutnya akan mencoba membantu UMKM lainnya yang belum mempunyai NIB
“Terima kasih Wahid Fundation dan Diskopindag,” tutur Nur Azizah
Sementara Faisol Rhamdoni Fasilitator Wahid Foundation Distrik Kabupaten Sampang mengungkapkan kegiatan itu digelar 2 hari mulai selasa 27/9 hingga rabu 28/9
“Target kami ada 90 Pelaku Ekonomi, yang terbagi menjadi 45 Pelaku Ekonomi hari pertama dan 45 Pelaku Ekonomi hari ke dua,” ujar Faisol Romdhani mantan Aktivis
Dijelaskan, kegiatan ini dalam rangka penanggulangan dampak pandemi Covid-19 melalui Pemberdayaan kepada Pelaku Ekonomi di Sampang
Sebab Pelaku Ekonomi/Usaha merupakan salah satu elemen terdampak dan garda terdepan dalam upaya mendorong Pemulihan Ekonomi masyarakat
Menurutnya, Legalitas Usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) menjadi modal awal para Pelaku Usaha dalam mengakses kemitraan dengan Pemerintah berupa Program Permodalan, Peningkatan Kapasitas SDM termasuk juga Pemasaran maupun aspek lainnya
Selain itu mendorong Pelaku Usaha memanfaatkan Aplikasi Peduli Lindungi untuk kepentingan baik dirinya sendiri maupun Usahanya
Apalagi saat ini Aplikasi tersebut selain untuk Bidang Kesehatan juga dikembangkan dapat berfungsi sebagai media promosi maupun transaksi produk Pelaku Usaha
Terpisah Dra Hj Suhartini Kaptiati mengapresiasi langkah dan Program Wahid Foundation dalam Pemberdayaan terhadap Pelaku Usaha Mikro (UM) melalui Sosialisasi Pengenalan Aplikasi dan membantu Pengurusan NIB
Diungkap upaya itu merupakan komitmen serta bentuk kepedulian dari Wahid Foundation dalam membantu Pemerintah Daerah mewujudkan Percepatan Pemulihan Ekonomi masyarakat khususnya Pelaku Usaha pasca boomingnya Pandemi Covid-19
Dalam kesempatan yang sama melalui Slamet Riyanto S.Sos, Diskopindag mensosialisasikan Aplikasi P4USKU dan System Informasi KUMKM
Merupakan Program Inovasi dalam memberikan layanan konsultasi melalui Aplikasi terkait segala aspek usaha maupun kendala yang dialami oleh Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM). (HK)