www.targethukum.com ll Kabupaten Bekasi
Hujan deras disertai angin kencang melanda kembali wilayah Kecamatan Tarumajaya dan sekitarnya, Kabupaten Bekasi ,Jawa Barat, pada Jumat (24/10/2025) siang.✓Kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini di prediksi oleh BMKG Banten Dan Jabar masih akan berlangsung sampai akhir bulan Oktober.
Salah satu pengguna jalan sekaligus masyarakat yang tinggal di Tarumajaya ,Bang Roy saat di temui oleh awak media menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Tarumajaya untuk bersiaga dan waspada serta mengantisipasi dengan perubahan cuaca extream yang saat ini terjadi ” ujarnya.
Di tambahkan ” Peran serta dari Pemerintahan Kecamatan Tarumajaya bersama Pemerintah Desa/ Kelurahan dan juga instansi lainnya bisa bersinergi dengan masyarakat dalam mengantisipasi dampak yang akan terjadi dalam situasi perubahan cuaca yang extream saat ini.” imbuhnya mengakhiri penjelasannya kepada awak media.
Seperti yang terjadi pada kamis (23/10/2025) sore, wilayah Kabupaten Bekasi di landa angin kencang dan di guyur hujan lebat, di kutip dari ” GoBekasi.id ” Hujan Angin Terjang 7 Kecamatan Kabupaten Bekasi ,108 Rumah Warga Rusak”
Akibatnya, ratusan rumah warga mengalami kerusakan di tujuh kecamatan tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat, sedikitnya 108 rumah terdampak akibat cuaca ekstrem tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, mengatakan hujan angin yang berlangsung cukup lama juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa titik.
“Hujan lebat dan angin kencang di beberapa wilayah Kabupaten Bekasi mengakibatkan pohon tumbang serta kerusakan bangunan rumah warga,” ujar Dodi, Kamis (23/10/2025).
Adapun wilayah terdampak meliputi tujuh kecamatan, yakni Kedungwaringin, Karangbahagia, Pebayuran, Tambelang, Cikarang Utara, Sukatani, dan Cabangbungin.
Dodi merinci, 26 rumah rusak di Desa Karangharum, Kecamatan Kedungwaringin; 3 rumah di Desa Karangsatu, Kecamatan Karangbahagia; serta 12 rumah di Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran.
Selain itu, 1 rumah di Desa Sukaraja, Kecamatan Tambelang; 2 rumah di Desa Sukahurip, Kecamatan Sukatani; 10 rumah di Desa Jayalaksana; dan paling banyak, 54 rumah di Desa Karangharga, Kecamatan Cikarang Utara.
“Total ada 108 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan jumlah 304 jiwa,” kata Dodi.✓BPBD Kabupaten Bekasi telah menurunkan tim untuk melakukan asesmen dan penanganan pohon tumbang di sejumlah titik.
Hari ini, petugas dijadwalkan melanjutkan kegiatan Jitupasna (Jitu Pasca Bencana) serta mendistribusikan bantuan logistik bagi warga yang terdampak.
Dodi mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Apabila terjadi bencana seperti banjir, pohon tumbang, atau tanah longsor, segera laporkan ke Call Center Pusdalops-PB di nomor 0812-1907-1900,” himbaunya.
*Nanang_-












