Tulungagung, Targethukum.com-26 Maret 2025 – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, melakukan kunjungan kerja ke Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung pada Kamis siang . Dalam kunjungan tersebut, Kalapas didampingi oleh Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Adm Kamtib), serta Kasubsi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan (Kasubs Registrasi dan Bimkemasy).
Kunjungan ini bertujuan untuk membahas kolaborasi antara Lapas Tulungagung dan BNNK Tulungagung dalam program “Bersih dari Narkoba” (BERSINAR). Program ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba, yang sesuai dengan amanat Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto yang kelima, yakni “Mewujudkan diri dan Organisasi yang bersih dan terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba serta pungutan liar.”
Kalapas Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, “Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung upaya pemerintah dalam memerangi narkoba. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa lingkungan Lapas Tulungagung bebas dari penyalahgunaan narkoba. Melalui kerja sama ini, kami harap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dan warga binaan tentang bahaya narkoba serta pentingnya hidup sehat tanpa narkoba.”
Sementara itu, Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, S.Psi., M.M., atau yang biasa disapa Kak Rose, menyambut baik kunjungan Kalapas Tulungagung ke BNN Kabupaten Tulungagung. “Kami sangat mengapresiasi langkah Kalapas Tulungagung dalam melibatkan diri secara langsung dalam program BERSINAR. Kami juga siap mendukung dan bekerja sama untuk menjalankan program tersebut meskipun adanya efisiensi anggaran, tidak akan menurunkan kinerja kita dalam mendukung progam Lapas.” Ujar Kak Rose.
Program “BERSINAR” ini merupakan bagian dari Resolusi Lapas Tulungagung untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba serta mengajak berbagai instansi terkait untuk berperan aktif. Melalui berbagai kegiatan edukasi, sosialisasi, dan pengawasan, diharapkan peredaran narkoba di dalam Lapas dapat diminimalisir, serta meningkatkan kualitas hidup warga binaan yang lebih baik tanpa pengaruh narkoba.
Rud