Karawang, www.targethukum.com
23 Desember 2024 – Pelaksanaan normalisasi Saluran Sekunder (SS) Ardai di Desa Sumurlaban, Sabajaya, mendapat tanggapan positif dari warga dan petani setempat. Pekerjaan yang telah lama dinantikan ini dinilai sangat bermanfaat, terutama bagi petani yang mengandalkan saluran air untuk mengairi persawahan mereka.
Seorang petani setempat, yang diwawancarai pada Senin (23/12), mengungkapkan rasa syukurnya atas pelaksanaan normalisasi tersebut.
“Alhamdulillah, ini memang kami tunggu dan baru sekarang pelaksanaannya. Sebelumnya, air tersumbat karena endapan lumpur yang mulai mendangkal dan rimbunnya eceng gondok yang tumbuh di atas air. Ini sangat menyulitkan debit air yang mengalir ke persawahan kami,” tandasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap langkah ini. “Masalah kami akhirnya teratasi. Air sekarang lancar, dan eceng gondok pun sudah dibersihkan dengan alat berat,” tambahnya.
Pihak Perum Jasa Tirta (PJT) II Rengasdengklok turut memberikan tanggapannya mengenai pelaksanaan normalisasi ini.
“Ya, kami dari PJT II sangat mengapresiasi adanya normalisasi SS Ardai di Desa Sumurlaban. Harapannya, dengan adanya normalisasi, kebutuhan air para petani khususnya di wilayah yang diairi SS Ardai dapat terpenuhi. Kami juga berharap normalisasi ini berlanjut untuk saluran sekunder lainnya yang belum tersentuh, seperti SS Tambun,” ungkap perwakilan PJT II kepada awak media.
Normalisasi ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi langkah awal untuk perbaikan sistem irigasi yang lebih berkelanjutan di wilayah tersebut.
*Amo_